Titrasi Asam Basa

https://youtu.be/zsf6NjqJO8Q 

Komentar

  1. Di video disebutkan bahwa syarat berhasilnya proses titrasi adalah dimana volume titran yang dibutuhkan untuk mencapai titik ekuivalen harus diketahui setepat mungkin. Lalu, apakah ada langkah khusus agar dalam menghitung volume titran ini diketahui secara detail dan setepat mungkin?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jumlah volume titran yang terpakai diketahui dari tercapainya titik ekuivalen. Titik ekuivalen adalah titik yang menunjukkan saat titran yang ditambahkan bereaksi seluruhnya dengan zat yang dititrasi, titran ditambahkan sedikit demi sedikit kedalam titrat, agar dapat mengetahui jumlah volume yang ditambahkan telah tepat, digunakan indikator yang bertanggap terhadap adanya titrat yang berlebih dengan ditunjukkannya perubahan warna, jadi dengan terjadinya perubahan warna tersebut artinya titik ekuivalen telah tercapai dan penambahan titran dapat dihentikan barulah jumlah volume titran yang ditambahkan dapat diketahui.

      Hapus
  2. titrasi dapat diuji bila larutan bersifat asam lemah dengan titran yang bersifat basa kuat dan begitu sebaliknya, Mengapa titrasi antara asam lemah dan basa lemah tidak dilakukan? bagaimana reaksi keduanya jika kalau di lakukan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Titrasi asam lemah dengan basa lemah tidak dianjurkan karena perubahan pH sangat dekat dengan titik ekuivalen sehingga indikator warna tidak bisa digunakan. jika reaksi dilakukan maka penggunaan indikator biasa pada titrasi tidak akan menunjukkan perubahan warna yang mencolok untuk diamati secara visual. akan lebih baik jika menghindari pengunaan indikator yang melibatkan asam lemah dan basa lemah sekaligus.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini